Selasa, 20 September 2016
Paham Materi
Kata-kata cinta, bijak, puisi, syair, dan sebagainya itu adalah hasil dari penjabaran kata-kata yang ketika di ucap akan memberikan rasa terkesima. Itu seperti rumus matematika yang di jabarkan dari satu persamaan akan menemukan persamaan yang banyak dan luarbiasa, menemukan dimensi-dimensi baru yang luarbiasa, sebenarnya semuanya tentang hal yang luarbiasa dan menciptakan sebuah dunia penghayatan untuk si pembaca, sesuai yang penulis ingin sampaikan dalam ciptaannya.
"Ijinkan aku mencintaimu dengan sederhana seperti isyarat hujan yang tak disampaikan pada awan, yang menjadikan
Sabtu, 17 September 2016
Kumpulan kata-kata puitis dari beberapa puitisi legendaris Nusantara
"Kamukah itu ?"
Yang telah tertanam dalam sanubariku.
Kau rebut wilayahku,
Kau jadikan aku bisu.
Bingung melihat kenyataan yang tak
kukenal.
Dan tak mengerti mengapa kuterima
saja semuanya.
Kamu bagaikan magnet menelan dan
menentukan perasaanku."
~Putu Wijaya |
Dan cintaku masih air hujan pada talang
yang mengusik tidurmu dengan aliran
lembutnya, Aku akan rindu: dua arus
yang kelak bermuara di samudra waktu.
Mengalirlah, mengalirlah juga,
sampai tak ada lagi hari untuk terjaga.
Mengalirlah denganku sampai jauh
sampai hari esok kian tak tertempuh
"Apa kabar percintaanmu.
Sungaikah dia? Lautkah?
Kematian panjang, surga, kebun
bunga, ladang tambang,
atau lautan puisi?"
~Oka Rusmini |
P E N Y A I R
Jika tak ada mesin ketik
aku akan menulis dengan tangan
jika tak ada tinta hitam
aku akan menulis dengan arang
jika tak ada kertas
aku akan menulis pada dinding
jika aku menulis dilarang
Kamis, 15 September 2016
Sing benar, Sing tetap suci (yang benar, yang tetap suci)
Karya : Le-Ras
Aku bicara persoalan kita setiap harinya
hai gadis berparut merah muda..
terus mainkan irama aroma bibir kita
hanya obrolan sesama kita dari jauh
Aku gariskan, yang garis ini aku pakai untuk menemuimu kelak
senyum, suara, mata, hingga tawa, siapapun akan candu
janjiku menata istana megah di dalam dirimu
yang kelak megah dalam berijabku
yang tuhan rahasiakan tetaplah harus di rahasiakan
namun, ijinkan aku memilihmu dalam diam.
#marmut |
Langganan:
Postingan (Atom)